Capres Brazil Ditikam saat Kampanye, Siapakah Jair Bolsonaro?
Wawasan Duniaku - Jair Bolsonaro, Calon presiden terkemuka Brazil yang pidatonya sering memicu kontroversi, ditikam di sebuah acara kampanye pada Kamis 6 September, dan menderita luka serius di perut. Bolsonaro ditikam saat kampanye jelang putaran pertama pemilihan presiden Brazil pada 7 Oktober.Dr Luiz Henrique Borsato, yang melakukan operasi darurat, seperti dilaporkan Wawasan Duniaku, 7 September 2018, mengatakan kandidat sayap kanan itu dalam kondisi serius tetapi stabil dan akan tetap dalam perawatan intensif selama setidaknya tujuh hari ke depan.
Dokter mengatakan prosedur operasi selama dua jam berhasil menghentikan pendarahan internal yang serius dan memperbaiki sebagian besar luka akibat penusukan. Bolsonaro akan membutuhkan operasi lebih lanjut dalam beberapa bulan untuk sebagian ususnya yang tersayat cukup dalam.
Wawasan Duniaku - Jair Messias Bolsonaro, berusia 63 tahun. Memiliki darah Italia, adalah seorang politisi sayap kanan dan mantan perwira militer dari Sao Paulo, Brazil, seperti dilansir dari The Sun.
Bolsonaro dikenal sebagai "Trump dari Brazil", dia terkenal suka membuat komentar rasis, seksis, homophobic dan pro peredaran senjata api.
Sebelum berkarir di dunia politik, Bolsonaro adalah anggota militer negara itu, yang sebentar bertugas di unit penerjun militer.
Dia bertugas di militer selama tujuh belas tahun, dengan pangkat tertinggi Kapten.
.
Bolsonaro telah menikah tiga kali dan memiliki lima orang anak, empat putra dan satu anak perempuan
Ketika bekerja di Kongres, Bolsonaro mempekerjakan istri ketiganya Michelle sebagai sekretaris, memberikan promosi yang tidak biasa dan tiga kali lipat gajinya dalam waktu dua tahun.
Dia dipaksa memecat istrinya setelah Mahkamah Agung Brazil memutuskan bahwa nepotisme itu ilegal dalam administrasi publik.
Pasangan itu tinggal di Barra da Tijuca, lingkungan yang kaya di kota Rio de Janeiro.
Meskipun menjadi anggota kongres sejak 1991, Bolsonaro mencalonkan diri sebagai orang luar yang siap mendukung penindakan korupsi dan mengurangi kejahatan, bahkan ia memberikan lampu hijau kepada polisi untuk menembak dan membunuh ketika bertugas untuk menindak pelanggar hukum.
Sementara Bolsonaro memiliki pengikut yang kuat, ia juga sosok yang sangat terpolarisasi. Dia bahkan pernah digugat dan menghadapi tuduhan, atas pernyataan menghina perempuan, kulit hitam dan homoseksual.
Sebagai anggota kongres yang mewakili Rio de Janeiro, Bolsonaro terkenal sebagai pendukung kediktatoran dua dekade antara 1964 dan 1985, ketika para jenderal militer memerintah Brazil. Mereka yang menantang elit penguasa selama era itu sering diculik, disiksa dan bahkan menghadapi eksekusi rahasia.
Dalam sebuah wawancara 2011, seperti dilansir dari intpolicydigest.org, Bolsonaro mengatakan dia tidak akan menyukai seorang bocah homoseksual. Dalam wawancara lain, dia mengatakan kesalahan dari kediktatoran militer Brazil yang lama adalah hanya menyiksa, tetapi tidak membunuh.
Bolsonaro juga pernah menanggapi komentar seorang anggota kongres perempuan yang menuduh dia sebagai pemerkosa. Bolsonaro membalasnya dengan mengatakan bahwa dia tidak akan memperkosanya karena "dia tidak pantas diperkosa", dan menyiratkan bahwa beberapa perempuan "pantas" diperkosa.
Dilansir dari Wawasan Duniaku, Bolsonaro dijuluki oleh beberapa surat kabar sebagai Donald Trump-nya Amerika Latin, dan dirinya juga berencana ingin mengikuti contoh presiden AS dengan menghapus negaranya dari Perjanjian Iklim Paris. Saat ini, AS adalah satu-satunya negara di dunia yang tidak ikut perjanjian iklim Paris.
Capres Brazil Ditikam saat Kampanye, Siapakah Jair Bolsonaro?
Reviewed by Unknown
on
September 09, 2018
Rating:

Tidak ada komentar: